Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda: "Dilaporkan kepada Allah semua perbuatan orang pada setiap hari khamis dan Isnin (dalam seminggu), lalu Allah 'Azza Wa Jalla mengampuninya pada hari itu juga, kepada setiap orang yang tidak syirik (menyengutukan) sesuatu dengan-Nya, kecuali siapa saja yang terjadi antara dia dan saudaranya (seiman) sengketa permusuhan; iaitu Allah berfirman untuknya: Tinggalkanlah (jangan dihapus dosa) kedua dua (orang yang bersengketa) ini, sehingga mereka berdua berdamai , tinggalkanlah (jangan dihapus dosa) kedua dua (orang yang bersengketa) ini, sehingga mereka berdua berdamai." (HR Muslim)
"Orang yang paling sabar diantara kamu ialah orang yang memaafkan kesalahan orang lain padahal dia berkuasa untuk membalasnya." (HR. Ibnu Abiduyya dan Baihaqi)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Tidaklah seorang itu suka memaafkan, melainkan dia akan semakin mulia." [HR. Muslim]
*